Menjadi sekolah international adalah langkah SD Al Hikmah untuk mempersiapkan siswa menjadi generasi yang siap bersaing di tingkat global. Pada Jumat, 20 Desember 2024, sebanyak 79 guru SD Al Hikmah melakukan kunjungan studi tiru ke Sekolah Ikram Musleh di Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru agar selalu relevan dengan perkembangan zaman.
Rombongan disambut langsung oleh Dr. Khudari, Kepala Kurikulum Sekolah Ikram Musleh, yang juga memberikan pemaparan tentang kurikulum sekolah Islam di Malaysia dan program inovatif iBecame. Dalam paparannya, Dr. Khudari menekankan pentingnya indikator akhlak dan ibadah siswa yang dirancang melalui media survei. “Pendidikan bukan hanya tentang nilai ujian akhir, tetapi tentang adab dan ibadah yang akan menjadi bekal siswa sepanjang hayat,” ujarnya.
Dalam agenda studi tersebut, terdapat sesi diskusi yang berlangsung interaktif. Para guru SD Al Hikmah Surabaya dengan antusias mengajukan pertanyaan seputar strategi implementasi kurikulum dan pengembangan karakter siswa. Pengalaman ini memberikan wawasan baru bagi para guru dalam menciptakan indikator pembelajaran yang lebih bermakna.
Kunjungan ini mencerminkan semangat kolaborasi dalam dunia pendidikan Islam. “Kemajuan pendidikan Islam bukanlah untuk kompetisi, melainkan kolaborasi, baik di dalam negeri maupun lintas negara,” ungkap salah satu guru SD Al Hikmah Surabaya.
Studi tiru ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam membawa SD Al Hikmah Surabaya, serta Yayasan LPI Al Hikmah, semakin maju dan adaptif terhadap kebutuhan pendidikan abad ke-21.