Pentingnya Kolaborasi antara Rumah dan Sekolah
Pentingnya kerja sama antara rumah dan sekolah menjadi hal yang tak terbantahkan. Di dalam institusi sekolah, peran orang tua di rumah sama pentingnya dengan peran guru di sekolah. Kolaborasi yang bagus di antara keduanya akan mengantarkan anak pada tumbuh kembang yang optimal. Hal ini diungkapkan oleh Ustaz Shakib Abdullah selaku Ketua YLPI Al Hikmah dalam acara Silaturahim Wali Murid Baru, Sabtu (27/7/24).
Kegiatan yang menghadirkan orang tua 819 siswa baru mulai dari TK-SMA Al Hikmah Surabaya diselenggarakan di Multi Purpose Hall (MPH) Kampus SMP-SMA Al Hikmah Surabaya. Kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran bagaimana bersekolah di Al Hikmah Surabaya. Mulai dari iklim belajarnya, budaya-budaya positif yang dikembangkan, dan profil lulusannya.
Selain itu, orang tua murid dikenalkan pula dengan para pengurus yayasan, para direktur, pimpinan sekolah, dan komite sekolah. Harapannya, orang tua murid mendapatkan informasi yang utuh terkait proses pembelajaran yang ada di yayasan yang bertagline “Berbudi dan Berprestasi” ini.
Ketua Komite Sekolah Al Hikmah Surabaya, dr. Ainul Rofik menyatakan pentingnya keberadaan komite sekolah. Peran komite sangat diperhitungkan. Orang tua murid tidak perlu khawatir. Jika ada suatu masalah misalnya, komite sekolah akan menjembatani. Tidak perlu waktu terlalu lama untuk mencari solusi atas masalah tersebut.
Sementara itu, Ketua Pembina YLPI Al Hikmah Surabaya, Ustaz Abdul Kadir Baraja mengingatkan bahwa yang paling dibutuhkan oleh bangsa saat ini adalah anak bangsa yang berkualitas. Beliau mengutip apa yang pernah diungkapkan oleh Lee Kwan Yew, mantan Perdana Menteri Singapura. Ketahanan suatu negara sangat ditentukan oleh warganya. Warganegara yang berkualitas ditentukan oleh pendidik yang berkualitas.
Selanjutnya, Ustaz Kadir mengatakan bahwa pendidik ini terdiri dari dua pihak. Orang tua mendidik di rumah. Guru mendidik di sekolah. Keduanya bergandengan tangan untuk menghasilkan generasi yang berkarakter unggul dan berkompetensi prima.
Pada kegiatan ini, yayasan juga menghadirkan Ustaz Abdullah Shahab, Guru Besar Fakultas Teknik ITS Surabaya. Salah satu pesannya adalah agar para orang tua memberi kecintaan anak pada buku. Buku-buku yang baik akan membentuk pola pikir dan pola laku anak di kemudian hari. Menurutnya, orang yang paling miskin di dunia adalah orang yang di rumahnya tidak ada buku. Di akhir sambutannya, beliau membagikan buku hasil karyanya kepada para orang tua yang beruntung.
Semoga kegiatan silaturahim tersebut semakin mengokohkan bonding antara orang tua dan guru untuk semakin mengoptimalkan tumbuh kembang anak. (Herna)
