Sebagai bentuk implementasi kerja sama antara STKIP Al Hikmah Surabaya dengan Universitas Palangka Raya (UPR), program Visiting Lecturer dilaksanakan pada Rabu, (8/10/2025) untuk memperluas wawasan mahasiswa. Menghadirkan Bapak Wahyu Nugroho, M.Pd., dosen Program Studi PGSD, dengan tema “Mencapai Target SDG’s melalui Project Based Learning”.
Kegiatan bertujuan untuk membekali mahasiswa ilmu yang mencakup teori dan praktik pengajaran, metode bimbingan, dalam pembelajaran kontekstual dengan model pembelajaran project based learning untuk mewujudkan target SDG's. Sekaligus memperkaya perspektif dosen dalam mengembangkan pembelajaran kontekstual di era global.
Bapak Wahyu Nugroho menyampaikan materi dengan judul "Dari Teori Menuju Praktik: Pembelajaran Kontekstual dengan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Mewujudkan Target SDG's". Beliau menekankan pentingnya penerapan Project Based Learning (PBL) sebagai model pembelajaran yang tidak hanya meningkatkan keterampilan berpikir kritis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran global peserta didik terhadap isu-isu pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Bapak Wahyu Nugroho menjelaskan bahwa guru masa depan harus mampu mengintegrasikan teori pendidikan dengan praktik nyata di kelas agar pembelajaran lebih bermakna dan kontekstual bagi siswa.
Kegiatan berlangsung di Arafah STKIP Al Hikmah Surabaya, dan diikuti oleh seluruh mahasiswa dan dosen PGSD STKIP Al Hikmah Surabaya. Mereka sangat antusias, diskusi interaktif dan berbagi pengalaman lapangan menjadikan suasana perkuliahan semakin hidup.
Di akhir sesi, dua mahasiswa beruntung mendapatkan reward berupa buku karya Bapak Wahyu, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka selama kegiatan berlangsung.
Melalui program Visiting Lecturer ini, STKIP Al Hikmah terus memperkuat kolaborasi akademik dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Harapannya dengan kolaborasi ini dapat membuka wawasan baru bagi mahasiswa serta meningkatkan kualitas calon guru yang berkompeten, inovatif, dan berwawasan global.