Ketika ilmu, adab, dan cita-cita bertemu dalam satu titik akhir perjuangan, lahirlah sebuah perayaan. “Gelar Cita Kesatria” adalah wujud penghormatan tertinggi dari SMA Al Hikmah International Islamic Boarding School (IIBS) Batu bagi para santri kelas XII yang telah menuntaskan masa pendidikan dan siap melangkah sebagai pribadi mandiri.
SMA Al Hikmah IIBS Batu, melaksanakan kegiatan 'Gelar Cita Kesatria' kelas XII, pada Sabtu (31/5/2025). Kegiatan ini bukan sekadar seremoni perpisahan, tetapi menjadi ajang pemaknaan nilai-nilai keislaman, kepemimpinan, dan kesatria yang selama ini tertanam. Dua angkatan istimewa, Patriaksa (angkatan ke-5 putra) dan Adyatama (angkatan pertama putri), resmi dikukuhkan sebagai alumni Al Hikmah IIBS Batu dalam momen penuh makna ini.
Dengan tingkat kelulusan 100 persen, para wisudawan tidak hanya menuntaskan kurikulum nasional dan internasional dengan baik, namun juga mencetak berbagai prestasi akademik, kompetisi nasional dan internasional, serta program unggulan seperti TOEFL Certification.
SMA Al Hikmah IIBS Batu kembali membuktikan sebagai institusi pendidikan Islam berstandar Internasional yang tidak hanya menyiapkan siswa untuk sukses di dunia, tapi juga bekal di akhirat kelak.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA Al Hikmah IIBS Ahmad Fais menyatakan bahwa Al Hikmah IIBS adalah rumah perubahan yang telah membentuk siswa-siswa menjadi lebih mandiri, memiliki kemampuan publik speaking, menjadi mentor, problem solver, dan pengambilan keputusan.
"Siswa kelas XII ini akan melanjutkan studi ke PTLN sebanyak 3 siswa, PTN sebanyak 31 siswa, dan akademi 4 orang siswa," ujar Ahmad Fais.
Sementara Pembina YLPI Al Hikmah, Shakib Abdullah mengucapkan terima kasih kepada para orang tua siswa yang telah mempercayakan anak-anaknya bersekolah di SMA Al Hikmah IIBS.
"Tugas generasi perubahan adalah menunjukkan nilai manfaat kepada lingkungan dan menjalankan seluruh perintah Allah serta menjauhi segala larangan-Nya," ungkap Shakib.
Dalam orasi ilmiahnya, Raden Muhammad Ciptaning Hanif menyatakan tidak cukup dengan semangat perubahan namun harus ada aksi perubahan.
"Al Hikmah bukan hanya sekolah akademik namun sekolah kehidupan," tegasnya.
Acara ini diakhiri dengan pelantikan para alumni sebagai kesatria peradaban, pemimpin masa depan yang akan menjunjung ilmu, iman, dan nilai-nilai kebaikan di mana pun mereka berada.