Menggabungkan lantunan Gema Takbir dan pertunjukan Teatrikal Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail, sebagai media pembelajaran yang menyentuh akal dan hati anak-anak. Lebih dari sekadar perayaan, kegiatan ini menjadi momen penanaman nilai tauhid, kepatuhan, dan kepedulian sosial dalam balutan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna.
Hari Raya Idul Adha adalah momen yang tepat untuk menghidupkan nilai-nilai keteladanan dan aqidah sejak dini kepada para siswa KBTK Al Hikmah. Untuk memperingati momen tersebut, sekolah menghadirkan nuansa edukatif dalam perayaan Hari Raya Idul Adha melalui kegiatan “SEMARAK ADHA“ 1446 H yang penuh makna dan keceriaan.
Kegiatan berlangsung pada Kamis (5/6/2025) dengan dua kegiatan utama yakni, Gema Takbir dan Teatrikal Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail. Di awali dengan ‘Gema Takbir’ yang menggema penuh semangat di halaman sekolah. Anak-anak dengan antusias melantunkan takbir, tahmid, dan tahlil, dipandu oleh para guru. Momen ini menjadi sarana pembiasaan spiritual sejak dini, menanamkan nilai-nilai keimanan dan kecintaan terhadap hari besar Islam.
Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Teatrikal Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail yang dibawakan oleh guru-guru KBTK Al Hikmah dengan penuh antusias. Drama ini mengisahkan tentang keteguhan iman Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah SWT untuk menyembelih putranya, Ismail, serta ketaatan dan keikhlasan Ismail dalam menerima perintah tersebut.
Teatrikal ini sebagai media pembelajaran yang menyentuh akal dan hati anak-anak. Dikemas dengan sederhana namun menyentuh ini, berhasil mengedukasi anak-anak dengan cara yang menarik dan menyenangkan.
SEMARAK ADHA bertujuan menanamkan nilai tauhid, kepatuhan kepada Allah, serta keteladanan dalam keluarga melalui cara yang sesuai dengan usia anak. Sekolah ingin anak-anak merasakan semangat Idul Adha bukan hanya dari sisi perayaannya, tapi juga memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
KBTK Al Hikmah berharap, kegiatan ini menjadi momentum pembelajaran akhlak, keimanan, dan kebersamaan yang membekas di hati para siswa siswi hingga mereka dewasa nanti.