(22 Apr 2025 | 09:12)

Adu Gagasan dan Visi, Paslon BEM STKIP Al Hikmah 2025 Tampil Berani dan Visioner dalam Debat Terbuka

Surabaya, 22 April 2025 – Sebagai bagian dari proses regenerasi kepemimpinan mahasiswa yang demokratis, STKIP Al Hikmah Surabaya menggelar rangkaian kegiatan kampanye dan debat terbuka pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM untuk periode 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi mahasiswa dalam menyalurkan aspirasi, menggali visi-misi para kandidat, serta menumbuhkan budaya politik kampus yang sehat, kritis, dan berlandaskan nilai-nilai islami.

Semangat dan antusiasme mewarnai kampus STKIP Al Hikmah dalam rangkaian kegiatan kampanye dan debat terbuka pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM periode 2025. Acara yang digelar di ruang Arofah STKIP Al Hikmah ini menjadi ajang penting bagi para mahasiswa untuk mengenal lebih dekat visi, misi, serta program kerja dari masing-masing paslon.

Tahun ini, kontestasi diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu:

  1. Paslon 01: Guntur Rakha Prasetya dari prodi Pend. Bhs Inggris & Iftinan Abiyyah Zulfa dari prodi Pend. Matematika
  2. Paslon 02: Ahmad Bagus Al Hilal dari prodi PGSD & Fia Roghba Fika dari prodi Pend. Fisika
  3. Paslon 03: Nasihul Ikhwan dari prodi Pend. Bahasa Indonesia & Ananta Uyun Pangestu dari prodi Pend. Matematika

Kegiatan kampanye dimulai dengan berbagai pendekatan kreatif seperti orasi keliling kampus dan penyebaran pamflet. Masing-masing paslon menunjukkan semangat kolaboratif dan inovatif dalam menyampaikan program unggulan mereka yang berfokus pada pemberdayaan mahasiswa, peningkatan kualitas kegiatan kampus, serta penguatan karakter islami dalam setiap lini organisasi.

Puncak kampanye adalah debat terbuka yang berlangsung pada tanggal 21 April 2025. Dalam sesi debat ini, para paslon diberikan kesempatan untuk memaparkan visi dan misi mereka secara langsung di hadapan mahasiswa, dosen dan seluruh civitas akademika STKIP Al Hikmah Surabaya.

Suasana debat berlangsung dinamis namun tetap kondusif. Para kandidat saling adu gagasan dalam menjawab pertanyaan panelis maupun audiens, mulai dari isu kepemimpinan, isu pendidikan, pengelolaan program kerja, transparansi organisasi, hingga tantangan digitalisasi dalam dunia kampus.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. Ketiga paslon punya ide yang bagus, tinggal menunggu hasil dari pemilihan suara yang paling sesuai dengan kebutuhan kampus saat ini. Ini bukti bahwa demokrasi kampus bisa berjalan sehat dan penuh nilai-nilai ukhuwah Islamiyah.

Melalui kegiatan kampanye debat ini, harapannya seluruh civitas akademika dan khususnya para mahasiswa STKIP Al Hikmah Surabaya dapat menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan kampus yang lebih baik.

 

Topik Berita
kampanye dan debat