Pertemuan Guru dengan Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek di YLPI AL-Hikmah Surabaya, Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Al-Hikmah Surabaya menyelenggarakan pertemuan antara para guru dengan Bapak Gogot Suharwoto, S.Pd., M.Ed., Ph.D.Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Sabtu, (19/07).

Pertemuan tersebut juga dihadiri dari guru sekolah lain yakni Sekolah Al-Falah dan Al-Irsyad serta menjadi kesempatan bagi guru-guru untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, dan mendengarkan arahan dari Dirjen PAUD Dikdasmen.

Para guru dari tiga lembaga pendidikan tersebut tampak antusias mengikuti setiap pemaparan dan berdiskusi tentang arah masa depan pendidikan Indonesia.

"Ajarkan anak-anak untuk mendefinisikan sesuatu, itu kunci berpikir kritis,"kata Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikdasmen RI, Gogot Suharwoto.

Dalam paparannya, Gogot menyoroti pentingnya Computational Thinking dalam proses belajar-mengajar. Menurutnya, kemampuan berpikir komputasional menjadi fondasi utama dalam melatih siswa berpikir kritis dan mendalam di era digital saat ini.

"Computational Thinking sangat penting untuk berpikir kritis. Ajarkan anak-anak untuk mendefinisikan sesuatu, itu awal dari kemampuan analisis dan problem solving," tegasnya.

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan tentang esensi menjadi guru yang efektif. Menurutnya, menjadi pendidik bukan sekadar mentransfer pengetahuan, tetapi memiliki niat tulus membantu anak-anak belajar dan berkembang.

"Niat membantu anak belajar, nurturing, memastikan bagaimana anak belajar, dan apa dampak dari belajarnya, itulah ciri guru yang efektif," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya continuous improvement di kalangan pendidik. Ia mendorong para guru untuk tidak berhenti belajar, meski telah mengajar bertahun-tahun.

"Jangan pernah berhenti belajar. Pendidikan terus berkembang, dan guru harus selalu adaptif terhadap perubahan," pesannya.