(05 Oct 2025 | 04:59)

Guru adalah Arsitek Masa Depan

Salah satu pesan di atas disampaikan oleh Ketua STKIP Al Hikmah Surabaya, Zainal Abidin, MPd. dalam kegiatan Pengukuhan dan Pembekalan Mahasiswa Baru (Pembaharu) Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (4/10/2025) ini mengambil tema “Membangun Mahasiswa Calon Guru Religius dan Profesional Untuk Tantangan Pendidikan Abad Ke-21 Menuju Generasi Emas 2045”.

Sebanyak 234 mahasiswa baru resmi dikukuhkan di Ruang Marwah Al Hikmah Surabaya. Ini menjadi langkah awal mereka menjadi calon guru yang visioner dan berkarakter. Sebuah profesi yang sangat penting dalam membentuk dan membangun karakter siswa sebagai generasi penerus bangsa.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pengurus YLPI Al Hikmah Surabaya, perwakilan pimpinan Sekolah Al Hikmah serta seluruh pimpinan dan dosen STKIP Al Hikmah Surabaya. Selain itu juga menghadirkan para pimpinan (Kyai dan Ibu Nyai) lembaga pondok pesantren mitra kerjasama STKIP Al Hikmah. Di antaranya adalah Al-Maahira IIBS Malang dan Pondok Pesantren Darussalam Kejapanan. 

Dalam orasi ilmiahnya, Ketua STKIP Al Hikmah berpesan,” Setiap kita memiliki tiga masa. Masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Masa lalu adalah pelajaran, masa sekarang adalah kesempatan, dan masa depan adalah impian. Riset menunjukkan hanya 40% dari jumlah lulusan SMA yang melanjutkan kuliah. Artinya, jika ada 10 lulusan SMA maka yang berkuliah hanya 4 orang. Kalian termasuk yang 40% ini. Maka gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mewujudkan impian kalian.“

Lebih lanjut, Ketua STKIP Al Hikmah menegaskan arah profil lulusan yang akan dihasilkan. Guru lulusan STKIP Al Hikmah diharapkan tampil sebagai da’i visioner, murobbi yang handal, guru profesional, sekaligus manajer tangguh. Keempat peran tersebut menjadi kerangka besar pembentukan karakter mahasiswa agar siap menghadapi tantangan pendidikan sekaligus memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.

Sementara itu perwakilan YLPI Al Hikmah Surabaya, Dr. Gatot Sulanjono, M.Pd. menyampaikan pesan bahwa guru yang baik tidak hanya profesional tapi juga ikhlas dalam memberikan ilmunya.

”Jangan hanya tercatat pernah sebagai mahasiswa STKIP Al Hikmah tetapi juga pernah mengharumkan nama yayasan, nama STKIP Al Hikmah Surabaya,“ pungkasnya.

Kegiatan Pembaharu di atas tidak hanya diisi dengan prosesi pengukuhan mahasiswa baru saja tetapi juga penampilan dari setiap prodi di STKIP Al Hikmah. Tercatat ada lima prodi yakni PGSD, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Fisika menyajikan tampilan yang sangat memukau.  Ada teaterikal drama, musikalisasi puisi, pencak silat, menyanyi,  dan eksperimen ilmiah.

Kegiatan Pembaharu 2025 bukan hanya seremoni pengukuhan tetapi juga momentum menanamkan semangat belajar, berjuang, dan berkomitmen dalam menapaki dunia keguruan. Dengan semangat tersebut, mahasiswa baru STKIP Al Hikmah Surabaya siap menapaki jalan panjang menuju peran mulia sebagai pendidik dan pemimpin peradaban sebab sejatinya guru adalah arsitek masa depan.

Topik Berita
Guru adalah Arsitek Masa Depan