Alhamdulillah seluruh unit pendidikan di bawah naungan Yayasan LPI Al Hikmah Surabaya mulai dari KBTK, SD, SMP hingga SMA kembali menggelar kegiatan pembelajaran secara efektif pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai hari pertama masuk sekolah yang dilaksanakan serentak pada Jumat, 11 April 2025.
Kedatangan mereka disambut dengan antusias oleh ustadz dan ustadzah yang sudah menunggu mereka di pintu gerbang sekolah. Momen ini tidak hanya menjadi ajang saling memaafkan antar guru dan siswa, tetapi juga menjadi momentum memperkuat nilai-nilai ukhuwah dan karakter islami yang menjadi ciri khas pendidikan di Al Hikmah.
Di KBTK Al Hikmah, Anak-anak diajak bercerita tentang pengalaman Idul fitri mereka dan kegiatan yang dilakukan berlibur bersama keluarga. Serta mereka diajak untuk melakukan permainan kreatif yang menumbuhkan semangat belajar pasca libur panjang.
Sementara itu, di jenjang SD, para siswa kembali menjalani pembelajaran dengan metode yang seru dan menyenangkan. Di hari pertama, guru-guru mengajak para siswa untuk refleksi diri pasca Ramadhan. Serta menyampaikan materi dengan metode yang variatif, agar semangat siswa tetap terjaga.
Di SMP dan SMA Al Hikmah, pembelajaran langsung diarahkan untuk menguatkan kesiapan akademik menjelang akhir tahun ajaran. Meski demikian, guru-guru tetap memperhatikan aspek emosional siswa dengan membangun suasana kelas yang nyaman dan hangat, serta menyisipkan aktivitas motivasi dan spiritual untuk menjaga semangat belajar mereka.
Kembalinya kegiatan belajar mengajar pasca libur panjang bukan hanya sekadar rutinitas akademik yang dimulai kembali. Di lingkungan pendidikan seperti Al Hikmah, momen ini merupakan fase penting dalam pembentukan karakter dan pemulihan ritme belajar siswa. Masa transisi pasca libur sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi peserta didik.
Oleh karena itu, pendekatan yang dilakukan oleh para pendidik mulai dari aktivitas refleksi spiritual, pembelajaran kreatif, hingga penguatan motivasi adalah bentuk nyata dari pendidikan yang berpusat pada siswa (student-centered learning).
Hal ini menunjukkan bagaimana sekolah tidak hanya fokus pada capaian kognitif, tetapi juga pada aspek emosional dan spiritual yang menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi tangguh dan berintegritas. Pendekatan ini sejalan dengan visi Al Hikmah sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak siswa cerdas, namun juga memiliki nilai kepemimpinan dan kepedulian sosial yang kuat.
Dengan kembali aktifnya kegiatan pembelajaran di seluruh jenjang, Al Hikmah menegaskan komitmennya dalam membina generasi berkarakter, unggul, dan berakhlak mulia, sebagai bagian dari proses pendidikan holistik yang berlandaskan nilai-nilai Islam.