Hari Rabu adalah hari tamu, Yayasan LPI Al Hikmah Surabaya pekan ini kembali menerima kunjungan tamu dari institusi luar kota. Kali ini, sebanyak enam orang tamu dari Yayasan Pendidikan Arkan Cendekia Bekasi hadir untuk mempelajari sistem dan praktik manajemen pendidikan yang diterapkan di lingkungan Al Hikmah.
Mereka ingin mempelajari secara langsung sistem manajemen pendidikan terpadu yang diterapkan di Al Hikmah, yang saat ini dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam modern yang telah terbukti unggul dan berpengalaman dalam membina berbagai jenjang pendidikan.
Kunjungan yang berlangsung selama satu hari ini bertujuan untuk menggali pengalaman, strategi, serta praktik langsung dalam pengelolaan lembaga pendidikan yang berbasis nilai-nilai Islam dan karakter kepemimpinan. Rombongan disambut langsung oleh ustadz Zahri selaku ketua YLPI Al Hikmah, ustadz Andik selaku sekretaris yayasan dan ustadz kholid selaku bendahara yayasan di ruang meeting kantor yayasan.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan mengenai penampilan video profile, struktur manajemen, pengembangan kurikulum, sistem pembinaan SDM, serta integrasi pendidikan karakter di seluruh jenjang pendidikan Al Hikmah.
Ketua Pengurus YLPI Al Hikmah Surabaya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Yayasan Pendidikan Arkan Cendekia, untuk berbagi pengalaman dan tumbuh bersama lembaga-lembaga pendidikan yang memiliki semangat serupa dalam memajukan pendidikan Islam di Indonesia.
Sesi diskusi interaktif berlangsung hangat, dengan berbagai pertanyaan dari para tamu mengenai tantangan dan solusi praktis dalam pengelolaan sekolah, mulai dari aspek akademik hingga manajemen keuangan dan pembinaan siswa. Kunjungan ditutup dengan tur ke beberapa unit pendidikan Al Hikmah dan sesi foto bersama sebagai simbol silaturahmi dan kolaborasi antar lembaga.
Harapannya kunjungan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat di masa mendatang bagi kedua lembaga, khususnya dalam pengembangan sistem pendidikan Islam yang berkualitas dan berdaya saing.