Unit Kesehatan Sekolah (UKS) adalah unit yang sangat penting bagi sekolah. UKS sebagai aspek pelayanan memiliki peran melayani sekolah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Bagaimana pelayanan UKS ini bisa berdampak menjadi amanah yang diemban oleh tim UKS. Dampak pada murid, wali murid, guru, dan semua penggunanya. Supaya berdampak, UKS harus merefleksi diri, mana yang harus dibuang, mana yang harus dilanjutkan, mana yang harus dilakukan inovasi.
Hal tersebut disampaikan Ustad Mohammad Zahri selaku Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Al Hikmah Surabaya di hadapan Tim UKS dalam pembinaan UKS YLPI Al Hikmah Surabaya, Jumat (11/7/25). Selanjutnya, Ustad Mohammad Zahri menyampaikan hal yang harus ditonjolkan dalam pelayanan UKS adalah selain nilai-nilai kesehatan tapi juga budaya sehat. Salah satu contohnya meminimalisir screen time pada anak, mengkampanyekan 7 kebiasan anak hebat Indonesia, dan sejenisnya.
Pembinaan yang diikuti oleh seluruh tim UKS sekolah itu mendatangkan dr. Aisahroni selaku dokter yang bertugas di SD Al Hikmah Surabaya. Dalam paparannya, dokter Aisah menyampaikan tentang keberadaan UKS dan peran pentingnya. UKS memiliki 3 program yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat. Pendidikan kesehatan dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Pelayanan kesehatan meliputi tindakan promotif, prefentif, dan kuratif. Pembinaan lingkungan sekolah sehat meliputi semua lingkungan baik biotik maupun abiotik.
Sementara itu, dokter Aisah menyampaikan bahwa permasalahan di tiap jenjang sekolah sangat kompleks dan berbeda-beda. Untuk tingkat TK dan SD lebih banyak pada masalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Untuk tingkat SMP dan SMA lebih banyak pada kesehatan reproduksi dan perilaku beresiko yang cenderung di lakukan oleh remaja.
Pada pembinaan kali ini, juga dilakukan analisis SWOT terhadap keberadaan UKS. Ustad Dony Wijaya selaku Kepala Bagian Pengembangan Guru dan Tenaga Kependidikan menyampaikan hal ini dilakukan agar para peserta mampu memberikan sumbangsih pemikiran bagi pengembangan UKS ke depan. Sesi pembinaan ditutup dengan tanya jawab. Harapannya pembinaan yang dilakukan bisa mewujudkan cita-cita menuju UKS berdampak luas bagi sekolah pada khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya.