(10 Jul 2025 | 14:40)

Literasi Tanpa Batas, Peran Pustakawan di Tengah Revolusi Teknologi dan Informasi

Di tengah derasnya arus digital dan informasi, kehadiran pustakawan justru makin relevan dan tak tergantikan. Ketika teknologi seperti kecerdasan buatan dapat menyajikan data dalam hitungan detik, peran pustakawan menjadi kunci dalam membantu generasi muda memilah informasi yang valid, membentuk budaya literasi kritis, membangun budaya berfikir dan etika dalam bermedia.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah secara resmi, menetapkan tanggal 7 Juli diperingati sebagai Hari Pustakawan Nasional. Hal ini untuk mengangkat kembali peran pustakawan sebagai pemandu literasi masa kini yang tak hanya bekerja dengan buku, tetapi juga beradaptasi dengan zaman. Serta sebagai apresiasi atas peran pustakawan dalam membentuk generasi pembelajar di tengah derasnya arus informasi dan kemudahan akses teknologi.

Namun perlu kita ketahui, pada era digitalisasi saat ini, peran pustakawan justru semakin penting. Pustakawan tidak sekadar menata buku koleksi dan melayani pengunjung perpustakaan. Tetapi lebih daripada sekadar pengelola koleksi pustaka, pustakawan kini memiliki andil besar dalam penyediaan dan penyebaran informasi, bahkan berperan dalam meningkatkan kualitas penelitian dan literasi pada siswa.

Di Al Hikmah, pustakawan sangat berperan penting dalam penguatan literasi pada siswa dan seluruh pegawai. Seperti di Perpustakaan SD Al Hikmah yang memiliki program pelatihan menulis untuk siswa yang ingin menjadi penulis cilik. Saat ini SD Al Hikmah sudah bekerjasama dengan penerbit DAR! Mizan untuk menerbitkan tulisan karya siswa. Telah berhasil menerbitkan sebanyak 10 buku hasil karya tulis siswa-siswi SD Al Hikmah Surabaya.

“Bagi kami, Hari Pustakawan menjadi ajang refleksi dan motivasi. Kami ingin terus berinovasi, menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang hidup, tempat yang tidak hanya pinjam dan kembalikan buku, akan tetapi juga menyalakan semangat belajar, menumbuhkan rasa ingin tahu, dan membangun karakter siswa melalui literasi. semoga budaya literasi di Sekolah Al Hikmah semakin baik”, ujar Ustadz Ammar, Kepala Perpustakaan SD Al Hikmah. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi pustakawan dengan guru dan siswa dalam menciptakan ekosistem literasi yang hidup dan berkelanjutan.

Semoga semangat dan dedikasi para pustakawan terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai ilmu, bijak menyaring informasi, dan terus belajar sepanjang hayat. Serta meningkatkan minat baca sekaligus kemampuan riset pada siswa Al Hikmah.