(09 Nov 2025 | 03:59)

Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan

Oleh M. Anang Al-Fais, S.Pd.  (Guru Sejarah SMA Al Hikmah Surabaya)

Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan. Dari kota inilah semangat perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia lahir begitu kuat. Keberanian arek-arek Suroboyo pada pertempuran 10 November 1945 menjadi bukti bahwa cinta tanah air dan tekad untuk merdeka mampu mengalahkan rasa takut. Semangat pantang menyerah dan gotong royong mereka adalah warisan yang tidak ternilai bagi generasi sekarang.

Setiap tahun kita memperingati Hari Pahlawan pada tanggal 10 November. Sejatinya peringatan ini bukan sekadar acara seremonial yang diisi dengan upacara atau pidato. Semestinya bisa lebih dari itu. Hari Pahlawan adalah waktu yang tepat untuk merenungkan perjuangan para pendahulu dan menumbuhkan semangat kepahlawanan dalam diri kita. Peringatan ini seharusnya menjadi dorongan bagi kita untuk terus berbuat baik dan berkontribusi bagi lingkungan, sekolah, serta bangsa.

Menjadi pahlawan masa kini tidak harus berperang di medan tempur. Kita bisa memulainya dari hal sederhana seperti menolong teman tanpa pamrih, menjaga kebersihan sekolah, menghormati guru, dan belajar dengan sungguh-sungguh. Sikap itu mencerminkan semangat juang yang sama seperti para pahlawan dahulu. Hanya berbeda bentuk dan medan perjuangannya.

Arek-arek Suroboyo dikenal dengan sifat berani, tegas, jujur, dan tidak mudah menyerah. Nilai-nilai itu masih sangat relevan untuk diterapkan di zaman modern. Saat kita menghadapi kesulitan belajar, tantangan dalam pertemanan, atau situasi yang menuntut tanggung jawab, semangat pantang mundur khas Suraboyo harus tetap kita tunjukkan. Dengan semangat itu, kita bisa menjadi pribadi yang tangguh dan siap menghadapi masa depan.

Bagi saya, menjadi pahlawan berarti berani berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, sekecil apa pun tindakan itu. Kita bisa menjadi pahlawan bagi teman, keluarga, bahkan lingkungan sekitar. Dengan menjaga kejujuran, kedisiplinan, dan kepedulian, kita turut melanjutkan perjuangan yang telah dimulai oleh para pahlawan bangsa.

Mari jadikan Hari Pahlawan sebagai pengingat bahwa perjuangan tidak pernah berhenti. Tugas kita bukan hanya mengenang jasa mereka tetapi juga melanjutkan semangatnya dalam kehidupan nyata. Dengan terus bergerak, berbuat kebaikan, dan berjuang dalam bidang masing-masing, kita membuktikan bahwa semangat kepahlawanan arek-arek Suroboyo masih hidup hingga kini.